بسم الله الرحمن الرحيم
Allah سبحانه
وتعالى
berfirman;
وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ
"Dan
serulah manusia untuk mengerjakan haji"
(Q.S
Al-Hajj ayat 27)
ٱلۡحَجُّ
أَشۡهُرٞ مَّعۡلُومَٰتٞۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ ٱلۡحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا
فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي ٱلۡحَجِّۗ وَمَا تَفۡعَلُواْ مِنۡ خَيۡرٖ يَعۡلَمۡهُ
ٱللَّهُۗ وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُونِ
يَٰٓأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ
(Musim)
haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya
dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik
dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu
kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan
sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai
orang-orang yang berakal.
(Q.S
Al-Baqarah ayat 197)
وَأَتِمُّواْ
ٱلۡحَجَّ وَٱلۡعُمۡرَةَ لِلَّهِ
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah
karena Allah.
(Q.S Al-Baqarah ayat 196)
وَلِلَّهِ
عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلۡبَيۡتِ مَنِ ٱسۡتَطَاعَ إِلَيۡهِ سَبِيلٗاۚ وَمَن كَفَرَ
فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Dan (di
antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke
Baitullah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
(Q.S Ali
Imran ayat 97)
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ الفَضْلُ
رَدِيفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَتِ امْرَأَةٌ
مِنْ خَشْعَمَ فَجَعَلَ الفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا وَتَنْظُرُ إِلَيْهِ وَجَعَلَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْرِفُ وَجْهَ الفَضْلِ إِلَى
الشِّقِّ الآخَرِ فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَلَى
عِبَادِهِ فِي الحَجِّ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَثْبُتُ عَلَى
الرَّاحِلَةِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ: نَعَم.
Dari Abdullah bin 'Abbas
Radhiallahu'anhu berkata, "Suatu saat Al-Fadhal membonceng di belakang
Rasulullah ﷺ lalu datang seorang wanita dari
suku Khasy'am yang membuat Al-Fadhal memandang kepada wanita tersebut. Maka Nabi
ﷺ memalingkan wajah Al-Fadhal ke
arah yang lain, Wanita itu berkata "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kewajiban dari Allah untuk
berhaji bagi hamba-hamba-Nya datang saat ayahku sudah tua renta dan dia tidak
akan kuat menempuh perjalanannya. Apakah saya boleh menghajikan atas
namanya?" Rasulullah ﷺ menjawab "Iya (boleh).
(H.R Al-Bukhori No.1513)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ:
سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ؟
قَالَ: إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: جِهَادٌ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: حَجٌّ مَبْرُورٌ
Dari Abu Hurairah
Radhiallahu'anhu berkata; Di tanyakan kepada Nabi ﷺ "Amal apakah yang
paling utama?" Beliau ﷺ menjawab "Beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya". Kemudian beliau di tanya lagi "Kemudian apa
lagi?"Beliau ﷺ menjawab "Berjihad di jalan
Allah". "Kemudian di tanya lagi" Beliau ﷺ menjawab "Haji mabrur".
(H.R Al-Bukhori N0. 1519)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ،
قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَنْ حَجَّ
لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ، وَلَمْ يَفْسُقْ، رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّه
Dari Abu Hurairah Radhiallahu'anhu berkata; Saya pernah mendengar Nabi ﷺ bersabda "Barangsiapa yang
melaksanakan haji lalu dia tidak berkata-kata kotor dan tidak berbuat fasik
maka dia kembali seperti hari saat di lahirkan oleh ibunya".
(H.R Al-Bukhori No.1521)
Tangerang, 5 Rajab 1443 / 7 Februari 2022
Muzakir Ramadhan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar